Seorang wanita marah-marah ke kasir minimarket karena membeli susu UHT yang tidak dingin. Video ini menjadi viral di sosial media. Apakah saya harus menyimpan susu UHT di kulkas?
Seorang perempuan berbaju warna biru muda menunjukkan keluhannya kepada kasir minimarket dalam video viral yang tersebar di internet.
Dia menyatakan bahwa susu UHT ukuran 1 liter yang ia pesan tidak dingin tidak diterimanya, meskipun dia mengatakan bahwa susu serupa dengan ukuran yang lebih kecil dia beli dalam kondisi dingin.
Perempuan itu kemudian meminta kasir untuk segera mengembalikan uangnya, serta biaya transportasi yang dia bayar untuk pergi ke minimarket.
Jika susu tidak bisa dingin, uang saya harus dikembalikan. Sambil membentak dan berteriak, dia berkata, “Saya ada order susu yang kotak kecil, saya dikasih dingin, saya tidak peduli, balikin duit saya sekarang.”
Kemudian, karyawan minimarket itu terdengar menjawab dan menyatakan bahwa mereka tidak memiliki stok susu UHT ukuran 1 liter. Kemudian perempuan itu terus-menerus meminta uangnya kembali.
“Ya, balikkan uang saya, tidak ada yang dingin, tidak ada yang senyum, Mbak, pelanggan komplain marah-marah, terus senyum, otak elu di mana cuy?” “Sangat bodoh,” katanya.
Karyawan minimarket segera meminta maaf kepada perempuan itu, tetapi dia tidak disukai.
“Tidak ada no no no cepetan, ongkos saya ke sini balikin ya, Grab saya ke sini balikin ya, dan kemudian ini barang diganti,” lanjut perempuan itu sambil membentak.
Video tersebut segera menjadi viral dan perempuan itu mendapat banyak komentar negatif dari warganet.
Banyak orang mempertanyakan tindakan perempuan itu. Warganet mengatakan bahwa jika perempuan itu benar-benar ingin susu yang dibelinya dingin, dia hanya perlu memasukkannya ke dalam kulkas di rumahnya daripada komplain dan marah-marah.
Ada juga yang mengatakan bahwa barang yang dibeli di minimarket tidak dapat dikembalikan. Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa susu UHT ukuran 1 liter tidak perlu disimpan di kulkas.
Apakah Susu UHT Harus Disimpan di Kulkas?
Setelah kejadian viral itu, banyak orang berbicara tentang susu UHT. Bahkan ada pertanyaan apakah susu UHT harus disimpan di kulkas.
Susu UHT, juga dikenal sebagai susu dengan suhu ultra tinggi, diproses dengan metode suhu tinggi yang berkisar antara 135-150 derajat Celcius. Pemanasan ini dilakukan dalam waktu singkat, kira-kira 2-5 detik, dan dimaksudkan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang ada di dalam susu.
Metode pemanasan ini membuat susu UHT terasa murni dan tidak kehilangan banyak air. Selain itu, umur simpannya lebih lama daripada susu yang diproses dengan metode lain.
Setelah susu telah melewati proses UHT, ia dikemas dalam wadah yang sudah disterilkan, juga dikenal sebagai kemasan aseptik. Kemasan ini memungkinkan susu UHT tetap segar lebih lama tanpa menggunakan bahan pengawet.
Susu UHT tidak perlu disimpan di kulkas dalam jangka waktu yang cukup lama dalam kondisi seperti itu; namun, waktu penyimpanan yang tepat tergantung pada merek susu.
Namun, menurut Undeniably Diary, setelah botol susu UHT dibuka, harus disimpan di kulkas. Ini karena, setelah dibuka, susu UHT akan memiliki masa simpan tujuh hingga sepuluh hari, sama seperti susu lainnya.
Apa Bedanya Susu UHT dengan Susu Biasa?
Tidak hanya UHT, produk susu memiliki banyak varian. Mulai dari susu pasteurisasi, susu fermentasi, hingga susu steril. Lantas, apa bedanya?
1. Susu Pasteurisasi
Metode High Temperature Short Time (HTST) digunakan untuk memanaskan susu pasteurisasi selama 15 detik pada suhu 72 derajat Celcius.
Proses ini membunuh bakteri, virus, dan jamur yang berbahaya, tetapi tidak membunuh organisme secara keseluruhan, sehingga kandungan gizinya tetap lengkap. Susu pasteurisasi dapat bertahan selama empat puluh hari jika disimpan dalam lemari es.
Susu harus dikonsumsi dalam waktu empat hari setelah kemasan dibuka.
2. Susu UHT
Untuk menjaga kandungan gizinya, susu UHT dipanaskan selama 2-5 detik pada suhu 135-150 derajat Celcius. Hal ini membuat susu lebih awet karena semua mikroorganisme berbahaya dihilangkan.
Jika kemasannya tidak dibuka, susu UHT dapat bertahan hingga sepuluh hari. Setelah dibuka, susu harus dikonsumsi dalam waktu tiga hingga empat hari.
Memahami perbedaan ini akan membantu Anda memilih jenis susu yang tepat untuk keluarga Anda.
3. Susu Steril
Susu steril diproses dengan pemanasan tinggi (lebih dari 145 derajat Celsius) selama waktu yang lama, mungkin selama empat puluh menit, untuk membunuh mikroorganisme dan menghasilkan reaksi kimiawi yang merusak banyak gizi alami susu, serta mengubah rasa dan teksturnya.