Vladimir Putin Bertemu dengan Prabowo di Moscow, Ngomongin Apa?

Saat pertemuan di Istana Kremlin di Moskow, Rusia, Rabu (31/7/2024), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden terpilih Vladimir Putin (kedua kiri) berbicara.

Pertemuan tersebut membahas hubungan lama dan dukungan Rusia kepada Indonesia, termasuk bantuan militer dan infrastruktur, dan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Rusia.

Ingin Menjadikan Hubungan Indonesia-Rusia Semakin Erat

Selama pertemuan, Menhan Prabowo menekankan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Rusia serta hubungan persahabatan dan dukungan historis Rusia kepada Indonesia, termasuk bantuan militer dan infrastruktur.

Sebaliknya, topik utama diskusi kerja sama kedua negara adalah ketahanan pangan dan energi. Selain itu, juga dibicarakan tentang pendidikan, rencana beasiswa untuk siswa Indonesia ke Rusia, dan peningkatan kerja sama dalam pemanfaatan energi nuklir dan pengembangan pariwisata.

Menhan menyatakan bahwa, selain ketahanan pangan dan ketahanan energi, penekanan utama saya juga untuk pendidikan. Dan saya berencana untuk memulai program beasiswa besar-besaran untuk mengirim siswa kami ke luar Indonesia, terutama untuk pelatihan medis.

Menhan kemudian menyatakan, “Jadi kami ingin, jika memungkinkan, mengirim para pemuda dan pemudi kami untuk belajar di universitas dan sekolah tinggi teknik di Rusia.”

Selain itu, Menhan Prabowo mengulangi keinginan untuk meningkatkan dan memperluas kerja sama antara kedua negara.

Menhan menyatakan bahwa dia ingin mengundang delegasi Rusia ke konferensi pertahanan dan pameran pertahanan kami pada November 2024.

Dalam pertemuan di Kremlin, Putin menekankan keberhasilan kemajuan dalam perdagangan dan hubungan ekonomi antara dua negara, meskipun ada tantangan dari kemajuan global, seperti yang dilaporkan Anadolu Agency.

Presiden Rusia menyatakan bahwa perdagangan Rusia-Indonesia telah meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Dia juga menyatakan bahwa dia siap untuk meningkatkan pengiriman komoditas pertanian serta memulai investasi dalam energi, transportasi, dan infrastruktur.

Putin juga mengatakan bahwa zona perdagangan bebas sedang disiapkan antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia, yang menurutnya akan menguntungkan perdagangan kedua negara.

Prabowo menggambarkan Rusia sebagai “negara sahabat” dan menekankan keinginan untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan Rusia.

Dilaporkan bahwa Prabowo juga mengadakan pertemuan terpisah dengan Andrey Belousov, Menteri Pertahanan Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa fokus dari diskusi tersebut adalah situasi saat ini dan prospek kerja sama bilateral Rusia-Indonesia di bidang pertahanan saat ini dan masa depan.

Belousov menyatakan bahwa Indonesia dianggap sebagai salah satu mitra utama Rusia di Asia-Pasifik dan memuji latihan militer gabungan, terutama di laut.

Pertemuan Disorot Media Asing

Pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Vladimir Putin tak luput dari sorotan media asing, salah satunya adalah Reuters yang merupakan kantor berita asal London. Mereka menulis dalam headline mereka “Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Ingin Menjalin Hubungan Persahabatan yang Lebih Kuat dengan Rusia.”

Prabowo menyatakan, seperti dikutip Reuters, “Kami menganggap Rusia sebagai teman baik.”

Saya ingin terus meningkatkan dan mempertahankan hubungan ini. Menurutnya, “Kami ingat Rusia selalu membantu kami dalam banyak hal dalam sejarah kami ketika kami berada dalam kesulitan.”

Prabowo menyatakan dalam laporan Reuters bahwa dia bermaksud untuk mempertahankan kerja sama di bidang pertahanan dan energi nuklir, serta mengirimkan siswa Indonesia ke Rusia untuk mendapatkan pendidikan medis.

Prabowo memberi tahu Putin tentang pertahanan energi nuklir sebagai prioritas kinerja di masa depan.

Seperti yang diketahui, reaktor nuklir adalah bagian penting dari pembangkit listrik tenaga nuklir, yang membuat Rusia menjadi salah satu negara terbesar di dunia yang mendapatkan listriknya dari tenaga nuklir.

Sementara itu, pertemuan kedua pemimpin negara tersebut juga dilaporkan oleh kantor berita Turki Anadolu Agency. Judul berita Kamis, 1 Agustus 2024, menulis, “Presiden terpilih Indonesia mengunjungi Moskow.”

Leave a Comment