Usai keracunan methanol yang menyebabkan empat orang meninggal di Laos, publik sangat penasaran dengan alur kejadian dan penyebabnya.
Karena keracunan, turis Australia berusia 19 tahun Bianca Jones menjadi korban keempat. Pada hari Kamis, 21 November 2024, dia meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit Udon Thani di Thailand.
Korban tambahan, teman Jones, Holly Bowles, dan seorang wanita Inggris, dilaporkan masih dirawat di rumah sakit.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memberi tahu media beberapa jam sebelum pengumuman duka dari keluarga Bianca Jones bahwa seorang laki-laki dari Amerika meninggal dunia di kota wisata Vang Vieng, menurut BBC.
Dua perempuan asal Denmark berusia 19 dan 20 tahun juga meninggal dunia di Laos minggu lalu. Namun, Kementerian Luar Negeri Denmark tidak dapat memberikan informasi yang lebih rinci karena “alasan kerahasiaan masalah pribadi”, menurut AP News.
Meskipun polisi masih menyelidiki kematian para turis, kesaksian dari sesama turis dan laporan media menunjukkan bahwa mereka mungkin telah minum minuman yang dicampur dengan metanol, zat berbahaya yang sering ditemukan dalam alkohol ilegal.
Kronologi Keracunan Methanol di Laos
Kasus keracunan methanol di Laos bermula ketika turis Australia Bianca Jones dan temannya menginap di Nana Backpacker Hostel di kota wisata Vang Vieng.
Pada Selasa, Manajer Nana Backpacker Hostel, Duong Duc Toan, menyatakan bahwa ia menerima informasi dari para tamu lain bahwa Bianca Jones dan temannya tidak sehat, sehingga mereka tidak dapat check-out pada Rabu, 13 November, seperti yang dijadwalkan. Kemudian mereka mengatur transportasi mereka ke rumah sakit.
Dua hari sebelumnya, kata Duong Duc Toan, kedua perempuan tersebut berkumpul dengan lebih dari 100 orang lain untuk minum vodka Laos gratis yang diberikan oleh hostel.
Dia menyatakan bahwa tidak ada tamu lain yang melaporkan masalah dan bahwa para wanita itu kemudian keluar malam dan kembali pada dini hari. Menurut The Age, mereka kemudian diterbangkan ke Thailand dan dirawat di rumah sakit di Bangkok dan Udon Thani setelah kejadian tersebut.
Juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Commonwealth (DFAT) mengimbau turis untuk “waspada terhadap potensi risiko, terutama dengan minuman beralkohol, termasuk koktail,” setelah insiden tersebut.
Selain itu, Penny Wong, Menteri Luar Negeri Australia, menyampaikan rasa simpatinya kepada keluarga Bianca Jones.
Penny Wong mengatakan kepada ABC, “Minuman keras dan keracunan metanol sudah terlalu sering terjadi di banyak bagian dunia, jadi saat ini saya akan mengatakan kepada orang tua yang memiliki anak muda, tolong bicarakan tentang risiko, tolong informasikan diri sendiri, tolong mari kita bekerja sama untuk memastikan tragedi ini tidak terjadi lagi.”